Bawang putih untuk sakit gigi

Seumur hidup saya tidak pernah merasakan yang namanya sakit gigi. Qadarallah pas saya hamil anak kedua, gigi geraham saya bermasalah. Awal mulanya dengan tanggal 1 gigi di sebelah kanan. Setelah itu gigi yang yang letaknya berdekatan dengan lubang tadi ikut nyut-nyutan.

Benar saja, semalaman saya tidak bisa tidur karena menahan rasa sakit di gigi saya. Tak jarang saya pun menangis dan berteriak. Ternyata seperti ini ya rasanya sakit gigi.
Cukup sekali ini saja. Saya tidak mau sakit gigi lagi.

Keesokan harinya ketika sarapan, nenek saya bertanya.
"Kenapa kok mringis-mringis?"
"Sakit gigi nek, rasanya ga enak banget"
"Coba obatin pakai bawang putih, insyaallah sembuh".

Selesai makan saya lalu mencoba saran dari nenek saya. Saya ambil dua siung bawang putih untuk saya haluskan. Setelah halus, bawang putih tadi saya tambalkan ke atas gigi saya yang sakit. Baunya memang tidak enak. Awal di tempelkan rasanya akan sedikit kurang nyaman. Clekit-clekit kata orang jawa. Tapi lama-kelamaan akan berangsur nyaman. Selama 1 jam bawang putih itu menempel di gigi saya yang sakit. Setelah sejam, bawang putih saya ambil dan saya berkumur dengan air garam.

Hmm.. Gigi saya sudah tidak sakit lagi. Sampai keesokan harinya saya pakai untuk makan sudah enakan. Dan tidak perlu ke dokter gigi. Alhamdulillah

Menurunkan demam si kecil

Ketika si kecil yang sedang aktif-aktif nya bermain terserang demam, pastinya bunda sangat khawatir bagaimana cara menurunkan demamnya. Tenang bunda, saya punya tipsnya. Kupas lima buah bawang merah lalu parut. Oleskan parutan bawang merah ke dahi, leher, tangan atau bagian demam si buah hati. Meski baunya sangat tidak enak namun ini manjur lo bunda, selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

Menghilangkan bekas garukan dengan lidah buaya

Masa kehamilan bagi seorang wanita adalah waktu-waktu yang sangat menakjubkan. Mengetahui ada kehidupan baru dalam tubuh, merasakan gerakannya dan menantikan detik-detik kelahiran bias jadi merupakan pengalaman indah yang tak akan bisa terlupakan. Namun terkadang dalam waktu Sembilan bulan itu seorang ibu hamil akan mengalami fase dimana tubuhnya terjadi perubahan-perubahan yang menurut orang-orang adalah bawaan dari si jabang bayi. Salah satunya adalah rasa gatal yang kadang hinggap di leher, perut, dada dan punggung si calon ibu.

Bagi calon ibu yang baru merasakan hamil pertama, rasa gatal ini pastilah tidak akan terasa nyaman dan ingin sekali menggaruknya. Alih-alih menghilangkan rasa gatal, garukan yang dilakukan justru membuat rasa gatal menyebar ke bagian lain dan parahnya kalau si calon ibu tetap menggaruknya akan terjadi luka dan membekas. Kata orang jawa sih “blonteng-blonteng”. Sebagai wanita yang ingin selalu tampil cantik pasti merasa bekas garukan ini sangat mengganggu, nah saya punya tips untuk menghilangkannya. Caranya dengan menggunakan daging tanaman lidah buaya. Ambil daging tanaman lidah buaya dan gosokkan ke bekas luka. Biarkan selama 15 menit. Setelah itu basuh dengan air hangat, lakukan secara rutin setiap hari. Insyaallah bekas luka garukan akan menghilang dan kulit akan kembali bersih lagi. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.